Minggu, 13 Juli 2008

Lift Soft Start Soft Stop

>> Persentase Wa Kerjain
* Elektronika 95 %
* Software 100 %
* Mekanik 10 %

>> Bla-bla :
Sebenernya ni project ke 2 wa yg wa kerjain setelah jam Azan, tapi klupaan nulisnya, jadi g urut.
LIFT 3 lantai ini kata orang yg mo buat, awalnya menggunakan PLC sebagai kontroller, eh tapi g bisa pake buat SOFT Start n SOFT Stop. Itu lo biar klo mo jalan liftnya perlahan dari kondisi kecepatan 0 hingga kecepatan maksimal dan ketika mendekati tujuan kecepatanya berkurang secara perlahan dari maksimal hingga 0 (tapi kecepatan 0 pas di lantai tujuan Ya... iya laa....).
Wa jg tipe orang yg klo naik lift suka pusing karena gerakan liftnya g halus (Manja amat) spt lift di masjid agung semarang ato di mall matahari semarang, pusing wa klo naik tu lift.

Lift ini cuma ada 3 lantai n jarak antar lantai mayan jauh, biar keliatan pergerakannya. Soft star n soft stopnya nampak bgt ketika dari lantai 1 ke 3 n sebaliknya sedangkan klo dari lantai 1 ke 2 ato 2 ke 1 ato 2 ke 3 ato 3 ke 2, g keliatan bgt krn blom mencapai kecepatan maksimalnya udah harus berhenti. Kendali liftnya menggunakan mikrokontroller AT89S51 (waktu itu wa lom kenal AVR) yg PWMnya dari program tundaan, Sensor Encoder di atas lift, 3 buah sensor Limit Switch, Pintu lift menggunakan CDROM yg dimodif, Driver motor menggunakan 2 relay kombinasi 1 transistor (wa jg lum kenal L298 n L293), Display Seven Segmen 3 digit utk kecepatan dan Seven Segmen 1 digit utk lantai.

Oiya lantainya menggunakan lantai 1, lantai 2, n lantai 3 bukan lantai dasar, dll. Biar g bingung.

>> Cara Kerja :
Saat alat pertama kali di-ON-kan, dimanapun posisi lift maka secara default lift akan di taruh di lantai 1. Ketika sensor limit switch lantai 1 (LS1) tersentuh maka lift berhenti n lgs membuka pintu lift menunggu penggunaan lift. Tombol pd lantai 1 hanya ATAS, lantai 2 ATAS BAWAH, n lantai 3 hanya BAWAH.
Jika lantai 3 minta lift maka lift akan bergerak ke atas, pada saat itu jika pd lantai 2 akan menuju ATAS, lift akan berhenti dulu d lantai 2 kemudian melanjutkan ke lantai 3. Sedangkan jika saat itu lantai 2 meminta ke BAWAH maka lift tidak berhenti di lantai 2 tapi terus ke atas. Begitu pula sebaliknya jika dari 3 ke 1.
Saat posisi awal lift berhenti di lantai 2 maka lift akan menuju ke lantai yg menekan tombol terlebih dahulu yaitu ke lantai 3 atau 1 dulu.

Pintu otomatis terbuka dan lift berhenti ketika sensor Limit Switch lantai tujuan tersentuh kemudian posisi lantai di tampilkan pada 1 digit seven segmen.
Mode Soft start di mulai ketika lift mulai bergerak n soft stop ketika lift akan mencapai tujuan.
Ketika lift bergerak sendor enkoder akan ikut berputar, kemudian putaran ini yang di hitung kecepatannya dan kemudian ditampilkan di display seven segmen.

>> Spek Alat :
* Dimensi elektronika 45 x 25 x 10
* Dimensi Lift 45 x 45 x 200
* Mikrokontroller AT89S51
* Power Supply 5 Vdc + 24 Vdc
* Display kecepatan n Lantai
* Driver H Bridge dgn 2 relay 1 Transistor
* Kendali motor DC dgn PWM
* Input push button 4 buah

>> Software
* PCB Eagle CAD
* AEC_ISP
* ASM51
* NotePad

>> Catatan :
* Karena menggunakan hanya 1 mikrokontroller AT89S51 maka PWM menggunakan program tundaan sehingga ketika mengatur nilai PWM, tidak ada tampilan pada seven segmen (karena scanning display terhenti), dan juga proses perhitungan kecepatan juga tidak terjadi.
Saran: Lain kali mikrokontrollernya ada 2 AT89S51 yg 1 mengatur logika, perhitungan n lain" yg 1 mengatur kecepatan PWMnya.
* Sensor Limit switch yg digunakan hanya 3 yang di taruh 3 posisi lantai sehingga ketika proses soft stopnya dgn trial n error.
Saran : Sensornya ada 5 untuk 3 lantai, jadi tau klo mau ud deket lantai tertentu atau lantai tujuan.
* Mending pake AVR klo uda menggunakan PWM n logika pergerakan lift, klo MCS51 agak berat.