Jumat, 04 Juli 2008

Jam Azan Digital



>> Persentase Wa Kerjain
* Elektronika 100 %
* Software 100 %




>> Bla-bla :
Emosi wa abis buat jam dgn error gede trus lgs belajar mikro n buat jam digital dgn RTC DS1302.
Karena dgn RTC jamnya g sesat neh trus pake suara azan segala lagi, Cieeehhh (padahal g solat jg, ckckck... ).

>> Cara Kerja :
Waktu itu wa buat cuma buat 5 kota besar Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, n Surabaya, tapi uji cobanya kota Semarang n fungsi alarm belum wa buat.
Kode kota berupa data berurutan misal : Jakarta 001, Bandung 002, Jogjakarta 003, Semarang 004, Surabaya 005.
Setelah menyalakan alat dapat di set terlebih dahulu Kota, Tanggal, Bulan, Tahun, Jam, Menit, Detik terus udah de tungguin aja azannya.
Tombol UP untuk increase angka, DOWN untuk decrease angka, SHIFT untuk geser, SET (Setting atau OK).
Seperti jam digital biasa tetapi jika tiba waktunya solat membunyikan salah 1 dari 2 alat sesuai switch saklar yaitu buzzer dan IC suara Azan. IC suara azan diambil dari jam azan yang ada di pasaran (korbanin jam bagus ne) jadi g buat tinggal di picu dgn logika 1.
Oia waktu solatnya diupdate otomatis setiap hari n sesuai dengan rumus solat suatu daerah.
Misal : senin 1 juli '08 Semarang solat Dhuhuz jam 11.55, trus selasa 2 juli '08 Semarang solat Dhuhuz jam 12.01. bukan di set oleh user. Oiya wa jg tambahin fungsi alarm, jadi ada EEPROM yang menyimpan data jam berapa pada setiap harinya Buzzer berbunyi. Misalkan user pengen di bangunin tiap pagi jam 6.30 maka tinggal set aja.

>> Spek Alat :
* Dimensi 15 x 10 x 3
* Mikrokontroller AT89S52
* RTC DS1302
* EEPROM AT93C66
* Display Seven Segmen Common Anoda ( Modular)
* Display LCD karakter 16 x 2 ( Modular)
* Input Mikro Swich 4 buah (Up, Down, Shift,Set)
* PCB Fiber (cieh dah g matrix lubang lagi)
* Buzzer 5 Vdc
* Modul IC suara Azan
* Adaptor 5 Vdc eksternal
* Simple Input switch

>> Software :
* PCB Eagle CAD
* Assembler di Notepad Editor
* AEC_ISP
* ASM51
* Microsoft Excel

>> Catatan
* Sewaktu Buzzer aktif si mikro terancam reset atau kekurangan daya, jadi wa uji coba dgn IC azan.
* Setelah memperbaharui Power Supply dah g masalah ma Buzzernya.
* Seven Segmen common Anoda tidak menggunakan IC decoder jadi pake 2 PORT Mikrokontroller.